Bangga Jadi Anak Indonesia

Bangga Jadi Anak Indonesia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJIcZcjvAkGFTKfVSoAM5Rl_3BsFUAak6mNGNB2_W0a21MPLNWXmrM_cHp0si91xizfxKLLhHYyp9OvyGYn-Yc9gQs0mXko9JuPWlk0-MLx0VQsB_OXtFcAlPeWZo7Lk-A4hTxlHrVuTU/s72-c/upacara_bendera_1190_300px.jpg
Bagaimana menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak? Mungkin terkesan mudah, namun ternyata mempraktikkannya cukup sulit. Satu hal yang harus para orang tua pahami adalah bahwa aspek terpenting dari sebuah nasionalisme yaitu rasa saling menghargai. 
“Nasionalisme itu bisa menghargai semua hal-hal yang berkaitan dengan kebangsaan. Kalau sekarang yang lebih modern, kita sebagai bangsa Indonesia yang penting adalah persatuan,” ujar Mira Amir, psikolog. 

“Kita kan terdiri banyak suku bangsa yang beragam, kalau dari lingkungan saja sudah tidak bisa saling menghargai, maka akan timbul permasalahan seperti yang sekarang marak tawuran antar pelajar. Sebaiknya dari kecil ditanamkan rasa itu agar kita bisa menghargai hal-hal yang berbeda itu,” lanjutnya. 

Karena itu, agar anak tidak mudah terpengaruh oleh media luar, seorang anak harus mempunyai identitas dalam dirinya. Pembentukan identitas diri pun sangat tergantung dari lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, peran orang tua teramat penting dalam mendukung buah hati menumbuhkan semangat nasionalisme dalam dirinya. Rasa menghargai akan timbul jika orang tua masing-masing, juga bisa menghargai sang anak atas kelebihan atau keunikan yang dimiliki serta mau mendengarkan pendapat anak walaupun usia anak jauh dibawah orang tua. 

Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan mengajak buah hati bangga pada Indonesia: Menumbuhkan sikap yang baik di rumah terhadap hal-hal berbau nasionalisme dan tidak melecehkannya, seperti pelaksanaan upacara atau menyanyikan lagu kebangsaan. Para orang tua harus meluangkan waktu khusus untuk sang anak dengan saling bercerita satu sama lain. 

Sehingga anak tidak akan menjadi seseorang yang apatis terhadap lingkungannya. Mendongeng atau Bercerita. Orang tua juga bisa bercerita tentang pahlawan-pahlawan Indonesia, sejarah-sejarah tentunya dengan bahasa sederhana yang mudah untuk dimengerti oleh anak. 

Mengajarkan permainan tradisional. 
Permainan tradisional sangat baik untuk melatih fisik dan mental anak. Biasanya permainan tradisional juga mengajak anak kreatif, tangkat, memiliki kepemimpinan, kecerdasan, dan menambah wawasan permainan tradisional. Peduli dan Menjaga Lingkungan. coba saja untuk memberi contoh kecil kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Dengan demikian, anak terbiasa untuk selalu menjaga kebersihan. Bangga dengan Produk Dalam Negeri. 

Penulis : Risal Falina 
Photo : Istimewa

Related product you might see:

Share this product :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Grafika Pendidikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger